GARDUOTO – PT Bridgestone Tire Indonesia (Bridgestone Indonesia) bekerjasama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) menyelenggarakan Seminar Internasional 1-2 Maret 2021 sebagai bagian dari rangkaian acara Economix Global Economic Challenges ke-18.
Acara ini digelar untuk pertama kalinya secara virtual karena situasi pandemi COVID-19.
Seminar ini bertujuan menjadi wadah bagi mahasiswa dari berbagai latar belakang untuk mempresentasikan, berdiskusi, dan berpotensi mencari solusi atas permasalahan ekonomi global saat ini.
Tahun ini kami bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, memperluas wacana tentang krisis iklim dalam berbagai dimensi, dan merancang kerangka kerja yang diperlukan dan solusi potensial.
Beragam peserta dari seluruh dunia telah mengambil bagian dalam & # 39; Global & # 39; pengalaman, termasuk program utama (Kompetisi, Konferensi dan Seminar) dan acara pertukaran budaya individu.
Dalam beberapa dekade terakhir, krisis iklim telah membebani ekonomi global dan menimbulkan kecemasan di seluruh dunia.
Perserikatan Bangsa-Bangsa (2020) telah menyatakan bahwa jumlah gas rumah kaca di atmosfer telah meningkat ke titik yang tidak pernah terlihat dalam tiga juta tahun.
Banyak ahli menyatakan bahwa perilaku manusia telah menjadi kontributor utama krisis iklim, dengan pengabaian dan ketidakpedulian terhadap lingkungan memperburuk masalah.
Sesi ini akan memberikan gambaran umum tentang urgensi krisis iklim dan bagaimana meningkatkan kesadaran akan masalah di seluruh dunia akan membantu menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi.
Dengan laju kenaikan suhu yang terus meningkat sejak tahun 1981, tidak dapat dipungkiri bahwa krisis iklim mempengaruhi semua sistem dan makhluk hidup di seluruh dunia.
Marshall Burke, ekonom National Bureau of Economic Research, sebelumnya menyatakan bahwa jika suhu rata-rata terus meningkat hingga 2 ° C, produk domestik bruto global akan turun 15%.
Pada tahun 2017, Badan Perlindungan Lingkungan AS juga menyatakan bahwa cuaca ekstrim dan bencana alam yang disebabkan oleh perubahan iklim dapat mengakibatkan hilangnya dua miliar jam kerja setiap tahun pada tahun 2090, yang mengakibatkan hilangnya gaji sebesar $ 160 miliar USD.
Oleh karena itu, krisis iklim sangat penting untuk ditangani oleh pemerintah di seluruh dunia dengan menerapkan lebih banyak kebijakan yang menjamin perlindungan lingkungan untuk melindungi generasi sekarang dan yang akan datang.
Sesi ini akan menghadirkan pembicara untuk membahas masalah krisis perubahan iklim dari sudut pandang yang berbeda dan cara terbaik untuk menyelesaikan masalah tersebut sehingga tercapai pertumbuhan yang berkelanjutan.
Seminar internasional ini akan diselenggarakan pada 1 dan 2 Maret 2021, mulai pukul 08.30 melalui Zoom dan Youtube Channel Economix FEB UI.[Go/RES]